Sehingga arus lalu lintas yang menghubungkan Tulangan-Sidoarjo, ditutup total. Arus lalu lintas yang dari Tulangan dialihkan melewati Desa Medalem. Sedangkan yang dari Pilang Sidoarjo dialihkan melewati Desa Kemantren Tulangan.
Banyak pengendara terutama sepeda maupun motor harus rela mengantri. Karana setiap jam kerja maupun pulang kerja arusnya padat sehingga mengakibatkan jalannya macet.
Pembongkaran diperkiran memakan waktu kurang lebih tiga bulan (akhir Desember).
” Sesuai kontrak pekerjaan jembatan tulangan, mulai 10 september hingga 15 desember 2014 nanti,” ungkap Sigit setyawan kepala dinas PU Bina marga Sidoarjo.
Jembatan senilai 3 miliar itu dikerjakan PT Hasta prajatama sebagai pemenang lelang yang dilakukan melalui Lpse pemkab Sidoarjo.
Pembongkaran jembatan tersebut juga memberikan dampak para pedagang terutama disamping lokasi yag memang ramai.
“Pedagang mie ayam, bakso dan konter saya jadi sepi mas gara-gara arus dialihkan,” kata pemilik konter Dinda Cell Hartono Andre (31) warga desa Kemantren RT 1 RW 2 Tulangan Sidoarjo kepada Sidoarjonews, Kamis (11/09/2014).
Andre menambahkan, seharusnya ada solusi yang bisa diberikan oleh Dinas Pekerjaan Umum terkait pembongkaran tersebut. Seperti dibukanya jalan kecil yang bisa dilewati sepeda atau motor untuk bisa sampai ke Tulangan tanpa harus putar balik.
sementara itu, Reza Saputra warga Kemantren juga, mengapresiasi pembangunan jembatan tersebut yang memang sudah saatnya diperbaiki dan diperlebar.
” Langkah bagus pembangunan jembatan tersebut,nantinya memperluas akses jalan yang merupakan jalan poros di kecamatan Tulangan ini.Kontraktor pembangunannya juga profesional dengan mengerahkan peralatan dan pekerja yang cukup banyak, mudah mudahan bisa lekas selesai dan berfungsi dengan baik untuk memperlancar lalulintas,” ujarnya
0 komentar:
Posting Komentar