Teknologi (sidoarjonews) – Kementerian Agama melakukan terobosan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1435H/2014M berupa penggunaan buku manasik haji dan umrah dengan sistem aplikasi elektronik yang berbasis android. Terobosan ini diharapkan dapat memudahkan jamaah dalam menjalankan proses ibadah hajinya.
“Tahun ini, bekerja sama dengan Pusat Kajian Hadis yang dipimpin Ahmad Lutfi Fatkhullah, kita melakukan terobosan dalam rangka memudahkan manasik calon jamaah haji kita,” terang Menag saat jumpa pers terkait Persiapan Penyelenggaran Haji 1435H/2014M, Jakarta, Jumat (29/08).
“Buku manasik yang selama ini dikalungkan, sekarang dilengkapi dengan versi aplikasi android, sehingga semua keterangan yang ada di buku manasik tersebut bisa diakses oleh semua hand phone yang memiliki aplikasi android ini,” tambahnya.
Menag berharap aplikasi ini nantinya akan sangat membantu jamaah haji Indonesia, khususnya kalangan muda yang sudah terbiasa menggunakan gadjet. Selain itu juga bisa dimanfaatkan bagi kalangan tua yang tidak terbiasa membaca, karena aplikasi ini dilengkapi dengan perangkat audio.
“Aplikasi ini bisa dimanfaatkan sekaligus menjadi “muthawwif” kita. Kita tinggal mengikuti saja bacaannya,” ujarnya.
Sementara itu, secara teknis Lutfi Fatkhullah menjelaskan bahwa isi dalam aplikasi ini diambil dari 2 buku manasik haji yang diterbitkan oleh Kementerian Agama. Selain berisi rangkaian doa-doa yang bisa dibaca dan didengarkan sesuai dengan urutan manasik haji, aplikasi ini juga dilengkapi dengan informasi peta baik wilayah Makkah maupun Madinah yang berbasis pada google map.
“Dengan melihat peta tersebut, diharapkan tidak ada lagi orang yang tersesat,” terang Lutfi.
Selain peta, aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan info penting seputar lokasi Kantor Daerah Kerja, Rumah Sakit terdekat, dan info penting lainnya.
“Ini free, tidak ada bayaran dan bisa diambil oleh seluruh jamaah haji indonesia yang ada di manapun juga,” terang Lutfi.
“Aplikasi ini juga bisa digunakan pada ponsel yang memiliki sistem aplikasi android 2.3 ke atas. Cukup satu kali download dengan ukuran 10MB. Di sana nanti tidak perlu jaringan internet lagi karena sudah terinstal,” tambahnya ( Kemenag RI).
Klik download untuk unduh aplikasi ,minimal 2.3 android
“Ini free, tidak ada bayaran dan bisa diambil oleh seluruh jamaah haji indonesia yang ada di manapun juga,” terang Lutfi.
“Aplikasi ini juga bisa digunakan pada ponsel yang memiliki sistem aplikasi android 2.3 ke atas. Cukup satu kali download dengan ukuran 10MB. Di sana nanti tidak perlu jaringan internet lagi karena sudah terinstal,” tambahnya ( Kemenag RI).
Klik download untuk unduh aplikasi ,minimal 2.3 android
0 komentar:
Posting Komentar