SIDOARJO - Memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69, Warga Desa Bluru Kecamatan Kota Sidoarjo mengadakan upacara bendera di Jalan raya Kemiri Desa Bluru, Minggu (17/8/2014).
Dalam upacara bendera itu, warga yang menjadi peserta upacara mengenakan baju “ala “ jaman dahulu.
Uniknya, pada upacara yang jadi agenda tahunan warga ini menggunaka Tema“ Masyarakat Bingung, Siapa Presidennya”.
Tema itu dipilih lantaran masih belum pastinya siapa pemimpin Republik Indonesia ini, meski KPU sudah menetapkan Pasangan Jokowidodo dan Jusuf Kalla menang dalam Pilpres.
“Rakyate bingung, onok seng ngaku menang. Padahal wes diumumno KPU seng menang sopo” ujar Suyitno warga desa yang menjadi Inspektur upacara itu.
Untuk itu, Suyitno yang juga sebagai rakyat Republik Indonesia meminta kepada para elite politik yang ada di pemerintahan atau diluar pemerintahan agar tidak membuat rakyat kecil bingung.
Dia juga meminta, semua pasangan calon presiden yang bertarung dalam Pilpres 2014 lalu agar menaati hasil keputusan yang telah ditetapkan.
“Wes to, dihormati ae keputusane iku. Nek menang ojok bangga, nek kalah yo kudu legowo. Kita ini rakyat kecil sudah tertib “ ungkapnya disambut dengan teriakan Indonesia MERDEKA….MERDEKA oleh peserta Upacara.
Setelah amanat dari Inspektur Upacara, muncul dua warga yang mengenakan topeng bergambar Joko widodo dan Prabowo. Kedua warga itu membacakan naskah teks proklamasi bersama-sama.
Pembacaan naskah proklamasi dengan symbol Jokowidodo dan Prabowo itu dengan maksud siappun presidennya nanti rakyat Indonesia akan mendukung.
Dalam upacara tersebut, Peserta upacara juga menyanyikan lagu Syukur dan Padamu negeri.
Di akhir upacara, ada aksi teaterikal tentang susahnya pejuang kala dulu merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah.
Sumber : (kabarsidoarjo.com)
0 komentar:
Posting Komentar