DIRGAHAYU Indonesia 69

Segenap Pemerintahan Desa Suko Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia 69 Tahun.

Balai Desa Suko

Segala bentuk administrasi, pelayanan umum dan penunjang aktivitas didalam maupun diluar di laksanakan dalam Balai Desa.

Pelantikan DPRD Sidoarjo 2014-2019

Segenap pemerintahan desa suko mengucapkan selamat atas dilantiknya DPRD Sidoarjo periode 2014-2019.

Pemerintahan Desa Suko

Desa suko terdiri dari 4 dusun yang di padati oleh penduduk local dan pendatang.

Peta Desa Suko

Dena Peta Desa Suko Sidoarjo.

Kamis, 11 September 2014

Pawai Keliling Desa Berbusana Ragam Profesi


BUDURAN (Sidoarjonews)-Ribuan siswa SMK dan SMP Sepuluh November Sidoarjo menggelar pawai keliling desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran, mengenakan busana beragam profesi, Senin (11/11/2013). Selain untuk memperingati Hari Pahlawan, pawai digelar dalam rangka hari ulang tahun keempat lembaga sekola yang berdiri sejak 10 November 2010.

Siswa berkreasi menampilkan ragam busana yang mencirikan ragam profesi di masyarakat. Mulai dari TNI-Polri, dokter, perawat, petani, nelayan, arsitek, birokrat hingga juru masak. Ada juga siswa yang berdandan ala dai. Bahkan ada yang berdandan layaknya artis. Masing-masing kelas menyuguhkan satu profesi.

Pawai menempuh rute sepanjang 1,5 kilometer ini mengelilingi Desa Siwalanpanji Buduran, yang juga lokasi SMK dan SMP Sepuluh November. Pawai diawali dan berakhir di halaman sekolah. Pawai juga diikuti semua guru. Pawai siswa ini menarik perhatian warga desa di sepanjang rute yang dilalui. Ratusan warga berjubel memadati jalan desa untuk melihat aksi pawai siswa itu.

Kepala SMK Sepuluh November Hj Ratih Wulansari menjelaskan, pawai dimaksudkan untuk memperingati hari pahlawan dan peringatan empat tahun SMK dan SMP Sepuluh November.  “Kami berharap para siswa memiliki semangat pejuang dalam dirinya,” cetus Ratih didampingi Wakil Kepala Bidang Kehumasan H Rizza Ali Faizin

Christo Sapa Penggemar Sidoarjo Di RSPK FM

Kota (Sidoarjonews) – Sambangi penggemar, performance Christo memukau pendengar Radio RSPK FM Sidoarjo

,Anthonius Kristianto atau yang lebih akrab disapa Christo menampilkan suara emasnya di Radio RSPK FM Sidoarjo 100.9 MHz, Sabtu (23/08/2014).

Dalam kesempatan itu pria kelahiran 6 Desember ,asal Semarang jawa tengah ini tidak sekedar bernyanyi. Ia juga berdialog dan  menceritakan awal mula meniti karirnya di dunia musik.

Dengan bantuan seorang Produser, Arranger, Music Director, dan Song Writer, Yehezkiel “Yezky Iskandar, pada album yang bertemakan “menjemput Dia” ini, ia berhasil merekam 10 lagu diantaranya, Aku pasti mendua, Kekasihku, Dirimu satu, Rasa Hati dan Why Do You Love Me bisa digemari masyarakat.

Album solo yang dibawakannya itu juga melibatkan para musisi senior dan profesional diantaranya, Andy Bayou, Andre Dinuth, Echa Soemantri, Jeffrey Mamangkey, Nicky Manuputty dan lain-lain.

Christo juga menyanyikan lagu “Why Do You Love Me” dari salah satu band Legendaris Indonesia.

“Saya berharap lagu yang saya nyanyikan ini dapat diterima dan disukai masyarakat,” ulasnya.

Ia juga menambakan dengan single perdananya yang berjudul  rasa hati ini bisa memberikan warna baru untuk dunia musik Indonesia.

Hal yang sama juga disampaikan manager Christo  Hans Bon Leonard.

“Kami sangat senang bisa live di Radione Wong Sidoarjo ini. Semoga Christo bisa mewarnai blantika musik Indonesia,” ungkapnya penuh harap.

Tidak hanya berkarir di dunia musik saja. Christo juga melakukan pelayanan sosial seperti menyantuni anak-anak yatim dan anak-anak kurang mampu

Aplikasi Manasik Haji Dan Umroh Berbasis Android

Teknologi (sidoarjonews) –  Kementerian Agama melakukan terobosan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1435H/2014M berupa penggunaan buku manasik haji dan umrah dengan sistem aplikasi elektronik yang berbasis android. Terobosan ini diharapkan dapat memudahkan jamaah dalam menjalankan proses ibadah hajinya.

“Tahun ini, bekerja sama dengan Pusat Kajian Hadis yang dipimpin Ahmad Lutfi Fatkhullah, kita melakukan terobosan dalam rangka memudahkan manasik calon jamaah haji kita,” terang Menag  saat jumpa pers terkait Persiapan Penyelenggaran Haji 1435H/2014M, Jakarta, Jumat (29/08).

“Buku manasik yang selama ini dikalungkan, sekarang dilengkapi dengan versi aplikasi android, sehingga semua keterangan yang ada di buku manasik tersebut bisa diakses oleh semua hand phone yang memiliki aplikasi android ini,” tambahnya.

Menag berharap aplikasi ini nantinya akan sangat membantu jamaah haji Indonesia, khususnya kalangan muda yang sudah terbiasa menggunakan gadjet. Selain itu juga bisa dimanfaatkan bagi kalangan tua yang tidak terbiasa membaca,  karena aplikasi ini dilengkapi dengan perangkat audio.

“Aplikasi ini bisa dimanfaatkan sekaligus menjadi “muthawwif” kita. Kita tinggal mengikuti saja bacaannya,” ujarnya.

Sementara itu, secara teknis Lutfi Fatkhullah menjelaskan bahwa isi dalam aplikasi ini diambil dari 2 buku manasik haji yang diterbitkan oleh Kementerian Agama. Selain berisi rangkaian doa-doa yang bisa dibaca dan didengarkan sesuai dengan urutan manasik haji, aplikasi ini juga dilengkapi dengan informasi peta baik wilayah Makkah maupun Madinah yang berbasis pada google map.

“Dengan melihat peta tersebut, diharapkan tidak ada lagi orang yang tersesat,” terang Lutfi.
Selain peta,  aplikasi ini juga sudah dilengkapi dengan info penting seputar lokasi Kantor Daerah Kerja, Rumah Sakit terdekat, dan info penting lainnya.

“Ini free, tidak ada bayaran dan bisa diambil oleh seluruh jamaah haji indonesia yang ada di manapun juga,” terang Lutfi.

“Aplikasi ini juga bisa digunakan pada ponsel yang memiliki sistem aplikasi android 2.3 ke atas. Cukup satu kali download dengan ukuran 10MB. Di sana nanti tidak perlu jaringan internet lagi karena sudah terinstal,” tambahnya ( Kemenag RI).

Klik download untuk unduh aplikasi ,minimal 2.3 android


Pelantun Sakitnya Tuh Disini Sapa Penggemarnya di Sidoarjo

KOTA (sidoarjonews) – Populernya istilah “SAKITNYA TUH DISINI” dan menjadi kata-kata yang fenomenal di Tanah Air. Kata yang sedang popular itu, rupanya dimanfaatkan Tjahajadi / Ishak, pecipta Hits Maker lagu dangdut untuk dijadikan sebuah lagu dan dinyanyikan Cita Citata.

Gadis kelahiran Bandung 14 Agustus 1994, Mengawali kariernya sebagai penyanyi jazz, namun Cita Citata kini justru nyaman di jalur dangdut. Bergabung dengan Sani Musik di pertengahan Tahun 2014.

“Entah mempunyai karakter dalam vocal dangdut atau tidak, tapi aku berharap bisa memberikan yang terbaik, yang diharapkan pecinta musik kecanduan dengan suaraku,” ujar Cita saat memberikan komentarnya di Radio RSPK FM 100.9 Mhz Sidoarjo, Selasa (2/09/2014) pukul 14.15 WIB.

Paras cantik, sexy dan girly menjadi konsep Cita Citata dalam mengemas profile dangdutnya lagu “Sakitnya Tuh Disini” menjadi lagu kedua andalannya terjun ke dunia dangdut setelah merelease lagu “Kalimera Athena” ciptaan Doel Sumbang.

Lagu “Sakitnya Tuh Disini” Bercerita tentang hati yang tersakiti dan dikecewakan. Yang akhirnya cuma bisa bilang “Sakitnya Tuh Disini,”.

Bagi Cita Citata, terjun di dunia dangdut adalah jalan garis hidup yang tak dapat ditolak. Dan tidak main – main dalam kecintaan terhadap karirnya di musik dangdut. Kini Cita Citata sudah menyiapkan lagu– lagu untuk albumnya.

Ia juga menyampaikan pesan terima kasih kepada semua media yang terus mendukung musik dangdut, dan berharap dapat memberikan karya-karya terbaiknya di jalur musik dangdut. “I Love Music Dangdut,”


Aang Fadli Bertekad Rambah Jakarta


KOTA (sidoarjonews) – Penyanyi Solois Aang Fadli asal Sumput Sidoarjo, bertekad untuk merambah kota Jakarta.Pria yang baru saja meluncurkan single perdananya yang berjudul perbedaan itu mengundang perhatian pendengar radio RSPK FM 100.9 MHz.

hal itu terjadi ,ketika dirinya menyanyikan single lagunya di studio RSPK pukul 20.50 WIB, ia merasa sangat senang sekali bahkan sangat bersyukur bisa menghibur masyarakat Sidoarjo melalui singglenya tersebut, Rabu (3/09/2014).

Ia sangat berharap semua masyarakat Indonesia khususnya penikmat musik bisa menyukai lagunya.

“Mudah-mudahan lagu saya ini mendapatkan respon positif dari masyarakat,” harapnya.

Kabarnya ia akan berkunjung ke Jakarta untuk mempromosikan lagunya ke beberapa radio maupun even-even yang berada disana.

“Kalau tidak ada halangan insya Allah tanggal 5 atau 6 saya akan ke Jakarta,” ucap pria yang murah senyum ini.

Curi Plat Baja, Dibekuk Polsek Taman


TAMAN (kabarsidoarjo.com)-Berdalih kepepet biaya berobat anaknya, Sunawan (48) warga Desa Jemundo Kecamatan Taman Sidoarjo mengajak tiga orang temannya yakni Kasiono (36), Evan Bagus (24) dan RS (16) untuk mencuri plat Baja milik PT Geluran Adi Karya di komplek Pergudangan Jemundo.

Plat baja diamankan petugas

Sunawan Cs melakukan pencurian itu pada Senin (01/09/2014) sekitar pukul 00.35 Dini hari.

Saat itu mereka (tersangka. Red) sedang berkumpul di depan pergudangan.

Karena terdesak kebutuhan berobat, Sunawan “Curhat” kepada temannya dan mengajak temannya itu untuk mencuri baja.

“Sunawan menyuruh Kasiono mengambil mobil Pick Up untuk mengangkut baja curian. Setelah mobil datang, Sunawan dan Evan Bagus masuk kedalam gudang untuk mengangkat baja. Sedangkan RS dan Kasiono berada di dalam mobil Pick up tersebut ” kata Kapolsek Taman, AKP Kusminto. Senin (01/09/2014) sore.

Setelah mengusung sekitar 1 ton baja, RS dan Kasiono diperintah Sunawan untuk keluar dari gudang tersebut.

Belum sampai keluar lama, keduanya dihampiri oleh anggota Patroli Polsek yang merasa curiga.

Saat ditanya oleh polisi, kedua tersangka kebingungan dan akhirnya mengaku bahwa baja itu merupakan barang curian yang diambil dari PT Adi Karya.

Tersangka juga mengaku di dalam gudang, masih ada dua orang temannya yaitu Sunawan dan Evan.

“Dua tersangka kami amankan dijalan dan dua tersangka lagi kami amankan di dalam gudang ” tutur Kusminto.

Saat diperiksa di Mapolsek Taman, Sunawan mengaku sedang butuh uang untuk biaya berobat anaknya yang sedang sakit.

Sementara, teman-teman Sunawan mengaku hanya berniat membantu temannya yang kesusahan.

“Dicurhati teman butuh uang untuk anaknya sakit, ya saya bantu saja pak ” ucap Evan.

Kini ke Empat warga Desa Jemundo Kecamatan Taman itu meringkuk di Sel Mapolsek Taman, dan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman 5 tahun Penjara. (Bagus).

Dukung Pembelajaran Muatan Lokal Dengan Tiga Aksara


SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Peringatan hari aksara yang jatuh pada Senin (8/9/2014), diperingati siswa TK-SD AL Muslim dengan belajar menulis tiga aksara sekaligus, yakni aksara Jawa, arab dan Latin.

Yang menarik, kegiatan belajar menulis di apesan alun-alun Kabupaten Sidoarjo ini, dibimbing langsung guru tamu dari universitt of Ghent Belgia Julie de Valcknaere.

Belajar menulis tiga aksara

Siti Aminah Humas Yayasan Al Muslim menuturkan, dipilihnya kegiatan menulis tiga aksara ini, juga sebagai dukungan terhadap pembelajaran materi lokal, yang menjadi salah satu ikon dalam peneraparan kurikulum 2013.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai aplikasi dari Dua Perda sekaligus tentang mata pelajaran bahsa jawa dan pelajaran baca tulis Al Qur’an,” ungkap Siti Aminah.

Dari pantauan di lokasi pembelajaran, puluhan siswa TK-SD Al Muslim menulsi dan menghias tiga aksara tersebut diatas lembaran kertas.

Tiga Aksara yang membentuk kata INDONESIA ini, merupakan bentuk kebanggan para siswa akan tanah air tercinta Inonesia Raya.

”Seluruh kegiatan pembelajaran ini bertujuan agar para pelajar dan masyarakat umu bisa menjaga kelestarian budaya bangsa seperti aksara Jawa sebagai warisan nenek moyang,” ucap Siti Aminah. (Abidin)

Bupati Sidoarjo Menolak RUU Pilkada Yang Memilih Kepala Daerah Melalui DPRD

Lintas (Sidoarjonews) – Bupati Sidoarjo H Saiful Illah ,SH.Mhum turut serta menolak RUU Pilkada  yang akan melakukan pemilihan kepala daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Hal itu terjadi saat bupati Sidoarjo hadir  bersama bupati dan walikota seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) pada rapat kordinasi nasionalnya di Jakarta,kamis (11/09/2014).

Ketua Umum Apkasi sekaligus Bupatu Kutai Timur Isran Noor mengatakan pihaknya mempertegas sikap penolakan dari para bupati dan walikota sebagai representasi masyarakat di daerah terhadap wacana pengembalian mekanisme pemilihan kepala daerah oleh DPRD.

“Mengembalikan mekanisme Pemilihan Kepala Daerah kepada DPRD merupakan langkah mundur bangsa ini dalam berdemokrasi. Lebih dari itu, sama saja merampok kedaulatan rakyat,” ujarnya dalam Rakornas Apkasi dan Apeksi di Hotel Sahid, Jakarta.

Dia membeberkan sikap tegas Apkasi dan Apeksi dalam menolak pelaksanaan Pilkada melalui DPRD ini sebenarnya sudah beberapa kali disampaikan kepada Pemerintah dalam hal ini Presiden dan Menteri Dalam Negeri, Komisi II dan Panja RUU Pilkada di DPR RI.

“Namun, masukan dari Apkasi dan Apeksi ini tampaknya tidak mendapat perhatian serius,” ungkapnya.

Buktinya, lanjutnya, pembahasan aturan Pilkada oleh DPRD dalam RUU Pikada masih bergulir dan kemungkinan akan tetap masuk hingga RUU tersebut disahkan pada akhir masa sidang DPR pada 25 September 2014.

“Selain untuk mempertegas sikap penolakan kami terhadap penolakan tersebut, Rakornas ini juga akan mengkonsolidasikan langkah-langkah yang akan ditempuh pasca pengesahan RUU Pilkada tersebut,” beber Isran.

Sertijab Jajaran Polres Sidoarjo , Beberapa Kapolsek Bergeser


KOTA (Sidoarjonews) – Jajaran Polres Sidoarjo tengah melakukan pergantian posisi jabatan yang ditandai dengan serah terima Jabatan (Sertijab) yang digelar di Gedung Serbaguna  Rupatama Baradaksa sekitar pukul 08.00 WIB yang diikuti oleh beberapa Kapolsek se- Sidoarjo,Selasa (9/9/2014).

Adapun posisi Sertijab dilingkungan Polres Sidoarjo yakni,
Kapolsek Sukodono AKP Redik Tribawanto menjadi Kasat Narkoba Polres Sidoarjo digantikan AKP Tego Supriyanto Marwoto menjadi Kapolsek Sukodono yang sebelumnya menjadi Kanit Sek Taman.

Sementara Kapolsek Buduran  Kompol Hendy Kurniawan menjadi Kapolsek Driyorejo, posisinya digantikan AKP Sutupo yang sebelumnya menjadi Kasat Narkoba Polres Gresik.

AKP Chotib yang sebelumnya menjabat Kasat Narkoba Polres Sidoarjo menjadi Kasat Narkoba Polres Gersik. AKP Sumino Kaurtu Subagrenmin Ditlantas Polda Jatim diangkat menjadi Kanit Lantas Sek Gedangan.

AKP Tommy Ferdian Sik Msc.Kasat Lantas Polres Sidoarjo menjadi Kapolsek Dukuh Pakis Restabes Surabaya, posisinya diganti AKP Budi Setiyono Sik Mh yang sebelumnya menjadi Kasat Lantas Mojokerto.

Kompol Drs Khoirul Anam Kapolsek Krian diangkat menjadi Kanit 111Tanah Subdit 11 Ditreskrimum Polda Jatim, sedangkan Kompol Agung Setyono Kapolsek Bugul Polres Pasuruan menjadi Kapolsek Krian.

AKP Mustofa berganti Posisi menjadi Kasubagdalgar yang sebelumnya di ruang PAMA. AKP Suradji menjadi PAMA Polres Sidoarjo, sebelumnya Kasubagdalgar polres Sidoarjo.
IPDA Ali Saiful SH Kanit Idik 11 Polres Sidoarjo menjadi PAMA Polres Gersik.

Sedangkan Kompol Achmad Soleh SH yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Pertama Bidang Progesional Polres Sidoarjo menjadi Pamen Yanma Polda Jatim.

IPTU Dodik Ssos Kasiwas polres Sidoarjo menjadi Kanit 11 Subditkilas Ditpamobvit. IPTU Eka Anggriana Kanit Lantas Polres Sidoarjo menjadi Paur Subbagmina Opsnalbagbin Sopsnal Dit Pam Obvit, dan Kompol Saswito Kabagren Polres Sidoarjo menjadi Waka Polres Pasuruan.

Kompol Suhartini yang sebelumnya Kabagren Polres Malang Kota menjadi Kabagren Polres Sidoarjo. AKP Sahraku Kanit 1 Sigar Ditlantas menjadi Kanit Lantas Sek Taman.

Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki mengatakan, pergantian di jajaran Polri adalah sesuatu hal yang wajar dan juga sebagai pembaruan suasana. Sertijab yang dilakukan di Gedung Serbaguna Rupatama Baradaksa Polres Sidoarjo itu diakhiri dengan saling berjabat tangan antara pejabat baru dan pejabat lama.

Pembangunan Jembatan, Jalan Poros Tulangan Ditutup


Tulangan (Sidoarjonews) – Jembatan yang menghubungkan Tulangan-Sidoarjo tepatnya disamping PT Perkebunan Nusantara pabrik gula Tulangan dibongkar. Pembongkaran tersebut dilakukan karena jembatannya bergeser ke bibir sungai. Pembongkaran dilakukan sejak Senin kemarin.

Sehingga arus lalu lintas yang menghubungkan Tulangan-Sidoarjo, ditutup total. Arus lalu lintas yang dari Tulangan dialihkan melewati Desa Medalem. Sedangkan yang dari Pilang Sidoarjo dialihkan melewati Desa Kemantren Tulangan.

Banyak pengendara terutama sepeda maupun motor harus rela mengantri. Karana setiap jam kerja maupun pulang kerja arusnya padat sehingga mengakibatkan jalannya macet.

Pembongkaran diperkiran memakan waktu kurang lebih tiga bulan (akhir Desember).

” Sesuai kontrak pekerjaan jembatan tulangan, mulai 10 september hingga 15 desember 2014 nanti,” ungkap Sigit setyawan kepala dinas PU Bina marga Sidoarjo.

Jembatan senilai 3 miliar itu dikerjakan PT Hasta prajatama  sebagai pemenang lelang yang dilakukan melalui Lpse pemkab Sidoarjo.

Pembongkaran jembatan tersebut juga memberikan dampak para pedagang terutama disamping lokasi yag memang ramai.

“Pedagang mie ayam, bakso dan konter saya jadi sepi mas gara-gara arus dialihkan,”  kata pemilik konter Dinda Cell Hartono Andre (31) warga desa Kemantren RT 1 RW 2 Tulangan Sidoarjo kepada Sidoarjonews, Kamis (11/09/2014).

Andre menambahkan, seharusnya ada solusi yang bisa diberikan oleh Dinas Pekerjaan Umum terkait pembongkaran tersebut. Seperti dibukanya jalan kecil yang bisa dilewati sepeda atau motor untuk bisa sampai ke Tulangan tanpa harus putar balik.

sementara itu, Reza Saputra warga Kemantren juga, mengapresiasi pembangunan jembatan tersebut yang memang sudah saatnya diperbaiki dan diperlebar.

” Langkah bagus pembangunan jembatan tersebut,nantinya memperluas akses jalan yang merupakan jalan poros di kecamatan Tulangan ini.Kontraktor pembangunannya juga profesional dengan mengerahkan peralatan dan pekerja yang cukup banyak, mudah mudahan bisa lekas selesai dan berfungsi dengan baik untuk memperlancar lalulintas,” ujarnya

Penanggulan Manual BPLS Jebol


Tanggulangin (Sidoarjonews) - Penanggulan manual yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) kemarin sore dititik 68 tidak berbuah hasil. Penahan lumpur yang diharapkan mampu menahan atas luberan air lumpur tersebut jebol lantaran semakin derasnya lumpur yang mengalir. Hal seperti itu sudah kerap kali terjadi lantaran faktor alam.

“Kalau penanggulan secara manual tidak bisa. Maka akan kami datangkan alat berat untuk menutupi aliran lumpur yang mengalir ke arah Utara desa Gempolsari, Karena setiap kali kita melakukan penanganan kemudian gagal, itu hal yang wajar,” papar Humas BPLS Dwi Nanto Prasetyo.

Dwi juga menghimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati.

“Adapun titik rawan yang perlu diwaspadai yakni titik 73 Kedungbendo Tanggulangin karena ketinggian air sekitar 20 cm, titik 21Siring Porong lumpur sudah sejajar dengan bibir tanggul dan titik 34 Pejarakan Jabon,” terangnya.

Diklat Kewirausahaan Kepemudaan Tingkatkan Kompetensi Berbisnis


Kota (sidoarjonews) - Memanfaatkan peluang bisnis via online yang makin hari kian diminati masyarakat. Disporabubpar bekerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sidoarjo dan Telkom menggelar diklat kewirausahaan bagi pemuda untuk meningkatkan kopetensi dan keterampilan kewirausahaan pemuda melalui pelatihan partisipatoris organisasi pemuda di Kabupaten Sidoarjo, Selasa (9/09/2014).

Acara pelatihan bisnis online tersebut diberikan oleh anggota KNPI kepada pelajar khususnya organisasi pemuda untuk bisa belajar lebih dalam tentang dunia online.

Mengingat bisnis online saat ini peluangnya sangat besar. Acara yang diikuti lebih kurang 150 peserta itu mendapatkan respon dari berbagai kalangan. Acara ini berlangsung mulai tanggal 9-16 Septembr 2014.

Peserta yang hadir mendapatkan materi tentang bagaimana caranya membuat websites, blok dan sejenis online lainnya. Bahkan mereka juga mendapatkan materi bagaimana cara jual beli via online yang menguntungkan.

Menurut Kabid Pora Mamet Edy Mulyanto mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi bagi pemuda yang belum tahu tentang internet agar belajar, sedangkan bagi yang sudah memahami dunia internet tinggal mengembangkannya saja.

Ia juga menambahkan, bagi yang sudah mempunyai bisnis online supaya ditingkatkan lagi bisnisnya. Sedangkan menurut Ketua KNPI Sidoarjo Ari Suryono menuturkan, dirinya akan terus melakukan evaluasi atas terselenggaranya acara ini.

“Kami akan terus memantau acara ini apakah efisien atau tidak. Sehingga kedepannya nanti kami bisa melakukan diklat seperti ini lagi,” paparnya.

Perbaikan Tanggul Belum Maksimal



TANGGULANGIN (kabarsidoarjo.com)-Pasca jebol, tanggul lumpur lapindo di titik 68 tepatnya di Desa Gempol Sari Kecamatan Tanggulangin, mulai dibenahi secara manual oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

BPLS melakukan pembenahan tanggul jebol menggunakan Sand Bag berukuran besar, untuk membuntu jebolnya tanggul tersebut.

Perbaikan tanggul jebol

Sebelum dipasang sekitar 150 sand bag ukuran besar, pekerja BPLS terlebih dahulu memasang patokan kayu untuk menyangga anyaman bambu, yang digunakan juga untuk menopang sand bag.

Namun, upaya tersebut masih tidak bisa menahan derasnya luberan lumpur, sehingga bendungan anyaman bambu dan sand bag tersebut jebol.

Menurut Humas BPLS Dwi Nanto Prasetyo, masih jebolnya penanggulan yang baru dilakukan untuk menghentikan luberan lumpur masuk ke areal warga tersebut dikarenakan factor volume lumpur yang semakin meninggi.

Oleh karena itu lanjut Dwi Nanto, pihaknya akan membenahi jebolnya tanggul dengan menggunakan alat berat.

Agar luberan lumpur tidak mengarah keareal pemukiman warga.

“Nanti akan kita pakai alat berat untuk menutup tanggul yang jebol dan akan mengarahkan air dan lumpur kearah utara Desa Gempol Sari “ katanya.

Untuk saat ini, juga masih ada beberapa titik tanggul yang dinilai rawan jebol lantaran tingginya volume lumpur.

“Di titik 73 Desa Kedung Bendo, di titik 21 Siring juga sangat rawan karena sudah sejajar dengan permukaan tanggul “ tukasnya.(bagus)

Kamis, 04 September 2014

Gagal Menjambret,Babak Belur di Hajar Massa

 
Waru (Sidoarjonews) – Dua pemuda asal Kecamatan Sedati, Kamis (4/09/2014) sore, babak belur dihajar massa usai gagal menjambret dompet milik buruh pabrik yang ada dikawasan Desa Tambak Sawah Kecamatan Waru.

Menurut saksi mata dilokasi, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Nopol W 6385 TM warna biru itu memepet korban yang baru keluar dari pabrik.

” Pelaku yang ada dibonceng langsung menarik tas kecil korban. Namun tidak berhasil karena korban berusaha menarik kembali tasnya dan berteriak Jambret,”  kata salah satu warga yang namanya tak mau dipublikasikan.

Tidak berhasil menarik tas, pelaku langsung kabur kearah utara. Namun saat berusaha kabur, motor pelaku menabrak pengendara motor lainnya sehingga terjatuh.

” Pas jatuh itu, warga yang tau dia (pelaku. Red) habis jambret langsung datang dan menghajar pelaku,” Imbuhnya.

Polisi yang mendapat informasi, mendatangi TKP dan mengamankan tersangka dengan membawa tersangka ke Mapolsek Waru.

Kapolsek Waru AKP Tony yang ditemui di Mapolsek belum berkomentar banyak. Namun dia menjelaskan dua orang yang dibawa dari Tambak Sawah itu diduga kuat pelaku kriminalitas.

“Sementara kita masih belum tahu banyak karena masih barusan kita amankan dari warga. Dan tim opsnal reskrim Polsek masih mencari saksi – saksi dan menunggu korban,” terangnya.

Kondisi dua pelaku tersebut babak belur pada bagian wajah. Sehingga harus mendapatkan perawatan medis.

“Luka korban cukup parah dibagian kepala, maka kita bawa dulu tersangka ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim,” ujarnya.

Selain mengamankan dua pemuda yang bernama YD (16) dan Sulakso (35) itu, Polisi juga mengamankan Motor Honda Beat yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi kejahatan.